Sabtu, 20 Agustus 2016

Sudahkah Kamu Merdeka?



Halo! Author is back (halah)
 
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, dan mekipun sudah telat, saya ucapkan selamat hari kemerdekaan yang ke-71 untuk Indonesia. Semoga Indonesia semakin jaya dan sukses !! (Amin). Masih berkaitan dengan suasana kemerdekaan, kali ini saya akan menyinggung tentang kemerdekaan, yang berasal dari kata ‘merdeka’. Indonesia tentunya sudah merdeka selama 71 tahun lamanya. Namun, selama ini apa kita tahu apa arti merdeka sebenarnya? Seperti apakah merdeka itu? dan apakah kita semua telah benar-benar merdeka?. Well, disini saya bakal bahas arti dari merdeka itu sendiri.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merdeka adalah “(1) bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); (2) berdiri sendiri; tidak terikat, (3) tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa”  

Namun selain pengertian diatas, saya mengumpulkan beberapa pengertian merdeka menurut beberapa teman-teman saya yang mungkin bisa mewakili arti merdeka pada khalayak (?) ramai, yaitu:


1. Merdeka Itu Berani Mengemukakan Gagasan dan Idenya untuk Hal-Hal Positif





(Ilustrasi gambar : http://www.ayobuka.com )

Selain merdeka dari penjajahan, merdeka  juga diartikan sebagai kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Sebagai warga negara Indonesia yang menganut paham demokrasi tentunya masyarakat harus bebas mengutarakan ide-ide kreatifnya yang bisa berguna untuk negara. Dengan hal ini seluruh masyarakat merdeka untuk mengemukakan pendapat mereka dalam memberi masukan dan ide-ide cemerlang.


2. Merdeka Itu Bebas Bersikap



 






                                                   ( ilustrasi gambar : http://www.anneahira.com  )

 
 Bebas bersikap dalam hal ini berarti kita bisa menjadi diri sendiri yang kita inginkan. Kemudian kita bisa melakukan segala sesuatu yang kita inginkan tanpa tanpa komando dari orang lain. Selain itu kita bisa mengekspresikan diri secara bebas. Namun, disini bukan berarti kita bebas bersikap sampai kebablasan ya..!


3. Merdeka Itu Kalau Udah Kelar Kuliah

 



(ilustrasi gambar: http://tribunnews.com )

Bukan rahasia lagi bahwa lika-liku perkuliahan merupakan hal yang cukup ‘menyiksa’ namun harus dijalani. Dan ketika para mahasiswa telah dinyatakan lulus dan diwisuda, disitulah para mahasiswa merasa merdeka dari tugas-tugas perkuliahan, ancaman dari dosen killer, dan hal lain sebagainya.

4. Merdeka Itu Kalau Sudah Bisa Hidup Mandiri



 






                                                   (ilustrasi gambar : http://www.mazayatips.com )

Ketika, kita sudah bisa hidup sendiri, punya penghasilan sendiri, ditambah jauh dari orang tua. Pada saat itu juga kita bisa mengatur hidup kita sendiri tanpa campur tangan orang lain, termasuk orang tua kita. Pada saat mereka telah bisa melakukan segala sesuatu sendiri sesuai kehendak dan keinginan kita, saat itu juga seseorang merasa dirinya merdeka, terutama merdeka dari aturan orang lain.

5. Merdeka Itu Bisa Terlepas Dari Jeratan dan Kenangan Mantan


                                                          
(Ilustrasi gambar : http://www.onsizzle.com )

Yak, walaupun agak terkesan sepele, yang satu ini sangat viral terjadi dikalangan anak muda zaman sekarang. Saat putus cinta, yang terjadi biasanya adalah perasaan sedih yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saat bersedih, kenangan indah bersama mantan pun mulai menghantui. Hal itu tentunya sangat menyesakkan dada #eaaaaa. Namun, seiring berjalannya waktu perlahan-lahan kenangan itu akan hilang dengan sendirinya. Kita tidak lagi dirundung perasaan sedih dan telah kembali berbahagia. Pada saat itu pula seseorang bisa dikatakan MERDEKA!!

Nah itu tadi beberapa pengertian merdeka dari berbagai pendapat. Bisa disimpulkan bahwa merdeka tidak hanya terbebas dari penjajahan, namun ada beberapa aspek yang mempengaruhi kemerdekaan seseorang. Dari beberapa pendapat diatas, yang mana arti merdeka menurut kalian? (kalau saya sih nomor 4 yang paling ngena :’) )semoga dari beberapa pendapat diaatas bisa mewakili arti merdeka menurut para pembaca sekalian. 

Sekian dari saya, author minta maaf kalau ada beberapa kesalahan dalam penulisan atau ada kata-kata yang menyinggung kalian. :* :* :*
Bye

Rabu, 10 Agustus 2016

About The Author

Hello...
Setelah sekian lama disibukkan dengan skripsian *curcol akhirnya saya balik lagi #azeek. Sebenarnya saya belakangan ini baru-baru aja disibukkan dengan kegiatan pemberkasan skripsi yang rempongnya naudzubileh... namun pada akhirnya semuanya selesai dengan baik. Emang bener kata orang-orang, badai pasti berlalu#anjaay.

Oke, sebenarnya saya cuma sekedar nulis aja dan gatau mau nulis apa (?) tapi ya daripada blog ini kosong, yaudah saya mau nulis tentang diri saya sendiri aja. Gapapalah yah? yaudahlah gapapa. Blog2 gue ini ahahahahaha

Oke baiklah , saya adalah seorang gadis berusia 23 tahun yang baru saja menamatkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Yah, Jakarta. Saya melanjutkan pendidikan saya di Jakarta karena di kampung saya gaada kampus!! yah, gaada kampus sodara-sodara sekalian!!!. Emang kampung situ dimana? kampung saya adalah pulau Natuna. Yes. Saya berasal dari pulau terluar di Indonesia yang diperebutkan oleh negara Tiongkok. Ibu saya asli Natuna. Btw, Natuna itu indah loh...INDAHHH BANGEET. Tapi sayang, tiket kesana mahal banget nget ngets..bayangin, harga normal tiket pesawat Natuna-Jakarta aja bisa sampe 1,2 Juta. Jadi bisa kalian banyangkan kalau pada hari menjelang lebaran atau hari besar laiinya. Harganya bisa sampe 2 jutaan loh. Makanya kenapa selama 4 tahun kuliah di Jakarta saya cuma pulang sekali doang. Dan selama 3 tahun saya gapernah pulang kampung (syedih oh syedih). Buat kalian yang penasaran tentang pulau Natuna, nih aku kasi cuplikan gambarnya:

Batu Sindu di Kota Ranai, Natuna (sumber: http://www.tripadvisor.sg)

Masjid Agung Ranai, Natuna (sumber: http://dhartodar.wordpress.com)


Ini daerah rumah saya, Pulau Sedanau, Natuna (sumber :http://www.imgrum.net)


Bagus khaaan !! hehehehe.

Back to the topic, saya adalah anak sulung dari 2 bersaudara. Saya memiliki keluarga yang sederhana dan bahagia seperti keluarga cemara (yoii). Selain di kuliah, banyak hal yang saya lakukan disini. Saya adalah mantan (bukan pacar yah) tutor bahasa Inggris di salah satu bimbingan belajar ternama di Indonesia. Ga cuma di sana loh, saya juga seorang guru privat di beberapa tempat di Jakarta dan sampai sekarang masih terus berlanjut. 
 
Baiklah, cukup sekian. Maaf yah kalau masih banyak kekurangan dalam tulisan sayah (harap maklum masih blogger baru hehehehe)
 
 
ciaoo bellaaa 

Kamis, 09 Juni 2016

Help Nona Writing Contest : Healthy Relationship? Why Not?

Berpacaran merupakan hal yang sangat menarik untuk dibicarakan apalagi di kalangan kaula muda. Bila kita mendengar kata pacaran, pasti nona kerap mengartikannya sebagai hubungan dua sejoli yang saling mencintai dan melengkapi, serta mengisi kekurangan satu sama lain. Namun, sangat disayangkan karena sekarang ini sangat banyak orang tidak menjalankan hubungan pacaran yang semestinya. Terkadang pacaran yang aturannya membawa kebahagiaan di kedua belah pihak, malah sebaliknya yakni membawa penderitaan. Kalau sudah seperti itu bisa jadi hubungan pacaran itu tidak sehat. Nona, sekarang mari kita bahas seperti apa "Pacaran Sehat" atau "Healthy Relationship" Check it out !


(sumber: www.google.com)

Pacaran sehat menurut HelpNona. (dilansir dari CeweQuat.) yakni hubungan yang menghormati privasi dan kebutuhan berkembangnya individu masing-masing. (selengkapnya di: http://www.helpnona.com/apa-itu-pacaran-sehat.html). Jadi, tidak tidak selalu harus mengetahui setiap detail apa yang dilakukan pasangan, lagi dimana dia, dengan siapa, dan lain sebagainya karena hal ini bisa membuat pasangan risih dan jenuh sehingga terjadilah pertengkaran. Selain itu dalam berpacaran yang sehat juga diharuskan bagi setiap pasangan untuk saling mendukung kegiatan positif yang dilakukan. Seperti misalnya, pacar nona ditugaskan kerja di luar kota, mendengar hal itu nona malah marah-marah dan ngambek. Hal ini bukanlah merupakan sikap yang baik. Hal yang semestinya dilakukan sebagai pacar yang baik adalah memberikan dukungan penuh terhadap pasangan nona. Dengan melakukan hal demikian, hubungan kalian termasuk ke dalam kategori healthy relationship alias pacaran sehat.

Selain hal yang disebutkan diatas, ada beberapa tips untuk menjalani healthy relationship, yaitu:
1. Bersikap Terbuka
Jika ada yang tidak nona sukai tentang pacar anda, katakanlah. Bersikap terbuka terhadap pasangan merupakan bukti bahwa kalian menjalani pacaran yang sehat. Namun, perlu diingat bahwa sikap terbuka bukan berarti nona bisa bicara seenaknya dengan pasangan. Katakanlah secara baik-baik. Dengan begitu pasangan nona merasa diperhatikan.

2. Bangun Kepercayaan
Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan pacaran sehat. Percayalah bahwa pasangan nona mencintai anda dengan tulus, begitupun sebaliknya. Coba bayangkan jika hubungan kalian tidak berlandaskan kepercayaan, wah, kalian akan terus saling curiga, cemburu dan selalu bertengkar. Jika kalian bisan menjalani hubungan pacaran dengan saling percaya, niscaya nona dan pasangan akan selalu berfikiran positif dan lebih tenang dalam menjalani hubungan percintaan kalian.

3. Jadilah Teman Curhat
Selain sahabat, ternyata pacar juga bisa dijadikan teman curhat,lho.  Pacar bisa dijadikan orang yang tepat dalam mencurahkan seluruh masalah yang ada di dalam kepala kamu. Dengan begitu sang pacar akan merasa bahwa dirinya bisa diandalkan dan dipercaya oleh pasangannya.

4.  Selesaikan Masalah Secara Kepala Dingin
Di dalam hubungan percintaan tidak selalu mengalami hal yang indah saja. Menjalin suatu hubungan percintaan pasti selalu ada masalah ataupun kesalahpahaman. Untuk menyelesaikan masalah percintaan nona, jangan pernah anda mengatasinya dengan cara emosi ataupun ngambek. Bisa saja gara-gara nona marah-marah ataupun ngambek masalah kecilpun akan menyebabkan kandasnya hubungan kalian. Maka dengan demikian, selesaikan dengan tenang, kontrol emosi, ingatlah bahwa hubungan kalian patut dipertahankan karena kalian saling mencintai. Jika pasangan nona sedang dalam emosi, tenangkan dia, ajak dia ke tempat pertama kali kalian bertemu agar kalian ingat bahwa nona dan pacar pernah mengalami hal yang manis, dan bicarakanlah dengan baik-baik. Dengan begitu masalah kalian akan terselesaikan dengan baik.

5. Tidak Terlalu Banyak Menuntut
Well, terkadang dalam suatu hubungan pasti ada salah satu yang menuntut terutama perempuan. Meskipun tulus berkata 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya' dan meminta pasangannya untuk menuntut sesuatu bukan berarti seenaknya nona menuntut sang kekasih. Justru, dengan adanya tuntutan seperti, apa-apa harus ditemani, harus punya ini itu, dan bahkan menuntut pasangan nona agar mereka meninggalkan dota and coc-nya demi anda. Maaf, anda salah besar yang ada pacar nona kabur. Nona harus mengerti perasaan kekasih nona, dan mengerti dengan keadaannya. Dengan sikap pengertian yang nona miliki niscaya kekasihpun akan selalu sayang dengan anda.

Nah demikian syarat-syarat untuk menjalani healthy relationship atau pacaran sehat. Siapkah nona menerapkannya?